Wednesday 30 March 2011

hujan anugerah tuhan

Hujan,
Kau anugerah Tuhan
dan kau suburi tanah di bumi ini.
Kau buat para petani bersorak sore di saat kedatanganmu tapi, Kau pula penyebab para petani berduka. . .

Hujan,
Kau membawa kedamaian di bumi ini tapi, kau pula yang membawa malapetaka bagi kami. Kau datang disaat kami kehilangan hutan untuk berlindung.
Kenapa kau datang di waktu yang tak tepat?
Mungkin ini teguran dari Tuhan atau kau datang mewakili kemarahan Tuhan Sang Pencipta Semesta. Karena Anugerah yang dilimpahkan-NYA diperbudak kaum cukong kayu demi kepentingan sementara.

Hujan,
Kau datang mewakili tangan Tuhan. Dan bagi kami kedatanganmu adalah anugerah dan kenikmatan dari Tuhan yang tak terhingga.

Hujan,
Aku meyakini bahwa kedatanganmu adalah rencana Tuhan Yang Maha Pencipta, karena dengan kedatanganmu aku bisa melihat anak-anak desa bersuka cita, para petani bersorak sore karena tanah, sawah dan kebun mereka kau basahi dengan kedamaian.
Terima kasih Tuhan atas kenikmatanMU. . .

assalammualaikum

Assalamualaikum;


seandainya angin bisa merasa
akan ku puputkan belai rasa ini
jauh kedasar hatimu..
seandainya gemersik bisa merisik
akan ku hembuskan getar� yg tersimpan
agar bisa kau dengar degup jantung ini
seandainya benar debar itu masih ada
hembuskan nafas itu terus ke kamarku
agar hilang resah menanti
..
seandainya pasir bisa merahsiakan
akan ku lakarkan satu rasa yg tersimpan
utk sebuah harga yg ada..
lantaran..
malu ikut bersama ku
gusar menjadi persoalanku
keyakinan menjadi teki dalam menyimpan
lalu..
ingin di bicarakan..bisu pula datang..
seandainya segala yg terimpi
adalah kenyataan yg membara
akulah insan yg bersyukur..
seandainya..
segalanya..
seadanya..
begitulah..
andai bicara lentur bersama seandainya..