hidupku apalah tuhan?
hidupku cuma sisa-sisa serpihan sajak
tak berarti, kosong... pung...
hidupku apalah tuhan?
hidupku cuma kesalahan mantra-mu
kun fayaa kun!
maka dari api aku berakhir dengan api
hidupku apalah tuhan?
tambah terasing dari cinta sekolah rendah*
yang selalu mengambil jalan pintas dan sunyi ke arah pantai
hanya untuk menyeru pada laut biru:
Hoi... adakah kamu mau ikut denganku? kita ke laut... berenang, menyelam dan mati kembung!!"
(tapi landai pantai tak menaruh perhatian pada seruanku)
hidupku apalah tuhan?
hidupku cuma sekeranjang sampah... setumpuk sejarah, sepenggal fitnah, semangkuk darah
hidupku apalah tuhan?
kecuali api yang merah yang telah kau usir dari surga
maka aku pantas dan layak mendapatkan air dari samudra luas-mu!
Thursday 31 March 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment